Rabu, 08 Februari 2012

XIA AIMEI

Kehidupan Suram Di Sudut Ibukota

Inilah film yang memotret  kehidupan suram di sudut ibukota. Film berjudul Xia Aimei, ini  secara detail telah memaparkan kepahitan hidup yang dialami  Xixi, gadis cantik asal China dan sejumlah gadis cantik impor lainnya yang berasal dari berbagai penjuru Negara.

Film yang naskahnya ditulis oleh Alyandra, Toha Essa, dan Sally Anom Sari, itu merupakan  karya perdana, sutradara muda berbakat Alyandra. Dalam filmnya itu,  Alyandra mencoba mengulas tentang pejualan gadis-gadis belia (Trafficking) untuk dijadikan gadis penghibur di club mewah di jakarta.

Yang menarik dari film Produksi Falcon Pictures  ini, sang sutradara mampu mengangkat kisah trafficking dari sisi yang berbeda. Ditambah lagi,  kisah Xia Aimei disuguhkan secara  sederhana, sehingga penonton akan dengan mudah mencerna isi film yang dibintangi oleh Franda, Ferry Salim, Olga Lidya, Samuel Rizal dan sejumlah pemain lainnya.

Film Xia Aimei menceritakan pahitnya hidup Xia Aimei (Franda). Jeratan utang keluarga, membawa Xia Aimei, seorang gadis remaja asal desa kecil, Yangshuo Guangxi, China, terjebak trafficking. Ia dan beberapa gadis lainnya dijadikan perempuan penghibur di sebuah club mewah bernama Le Mansion, milik Jack yang diperankan oleh  Ferry Salim. Di sana nama Xia Aimei kemudian diganti menjadi Xi Xi.
Suatu malam Xi Xi, dipaksa untuk melayani Bos Marun, seorang kepala gangster di Jakarta. Karena ingin mempertahankan kehormatannya, Xi Xi dengan nekat melukai Bos Marun hingga berdarah darah. Setelah itu, Xixi memberanikan diri, untuk kabur dari Le Mansion. Pada saat itulah, Xi Xi bertemu dengan AJ (Samuel Rizal), yang tidak sengaja sedang mengambil data yang tertinggal, di club malam tersebut.

AJ  menemukan Xi Xi yang bersembunyi di jok belakang mobilnya. Pertemuan AJ dengan Xi Xi itulah yang membawa AJ terlibat langsung dalam pelarian Xi XI. AJ ingin membantu Xi Xi pulang dan kabur dari jeratan Le Mansion.

Dengan berjalannya waktu, tumbuhlah benih cinta antara A.J dengan Xixi. Sampai suatu saat anak buah Jack menemukan Xixi dan membawanya kembali ke Le Mension.
A.J lantas meminta pertolongan Intel Imigrasi (Noorman Kamaru) yang  ditemui saat sedang mengintai di Le Mansion.

Adegan-adegan action mampu disajikan Alyandra tanpa menampilkan gambar yang menyeramkan, namun sangat mengena. Adegan percintaan juga mampu di tampilkan Alyandra dengan penuh romantika.

Walau jalan ceritanya sederhana, namun gambar-gambar yang disuguhkan begitu menarik hati.  Pembuatan film ini, mengambil lokasi di dua Negara (China-Indonesia).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar