Kamis, 19 April 2012

Tak puas mendapat triple platinum pada album "Life Bonus", BONUS kembali merilis single bertajuk "Putuskan Dia"


"BONUS band Is Back!!!"


Bonus – "Putuskan Dia"
(Album. BIG BONUS)
Produksi: FALCON Music

Tak puas mendapat triple platinum pada album "Life Bonus", Bonus kembali merilis single bertajuk "Putuskan Dia". Ini merupakan single kedua dari album "Big Bonus". Sebelumnya, Bonus merilis single pertama dari album yang sama berjudul "Jelas Sudah".

Lama berkecimpung di industri musik tanah air membuat Bonus semakin matang. Terang saja, wajah-wajah musisi senior hadir mengisi daftar personel Bonus. Sebut saja Ale (vokalis), Willy (gitaris), Epoy (bassist), Gabriel Bimo Sulaksono (drummer).

Dalam single ini, Bonus mengeksplorasi tema cinta. Bonus bercerita tentang cinta segitiga. Cerita tentang seseorang yang berusaha meyakinkan sang pujaan hati agar memutuskan sang pacar demi dirinya.

Putuskan saja dia bila kamu tersiksa
Pindah lain ke hati saja
Aku bukan dia, kamu harus percaya
Lihat mataku, putuskan dia


Putuskan Dia menjadi ajang kreativitas Bonus. Vokal Ale kembali menjadi kekuatan utama Bonus Band. Begitu juga dengan petikan gitar Willy yang selalu menampilkan ciri khas.

Single ini jelas merupakan angin segar bagi penggemar Bonus. Tak pelak kehadiran single ini akan menjadi media Bonus untuk berinteraksi dengan para pendengar setianya. Dengan single Putuskan Dia ini, Bonus siap menjadi pemuncak tangga lagu tanah air. 

Follow Us On Twitter: @FalconMusic @BONUS_band

 


Senin, 16 April 2012

HOT RELEASE: Norman Kamaru Feat. Saykoji - "Lupakan"


Tinggalkan dangdut, Norman Kamaru yang melejit karena 'Chaiya-chaiya' memilih aliran musik Hiphop . Noorman pun gandeng Saykoji

  Saykoji & Noorman Camaru

Lupakan Masalah Sejenak Nikmati Irama Menghentak
Lupakan Pedih Yang Terasa biarkan lagu ku obati hati yang pedih
Lupakan..Lupakan..masalah sejenak
Nikmati..Nikmati..irama menghentak
Lupakan..Lupakan..pedih yang terasa
Biarkan laguku obati hati yang pedih
-Noorman Kamaru & Saykoji-

Lagu "Lupakan" diciptakan oleh Saykoji untuk Noorman Camaru. Dalam lagu ini keduanya berkolaborasi untuk pertama kalinya. Noorman menjajaki lebih jauh kemampuan 'rap'-nya dalam lagu ini.

Dalam lagu "Cinta Cinta" Noorman sudah nge-rap pada satu bagian lagu. Kali ini, Noorman mulai menjajaki lebih jauh genre musik rap, walaupun tak sepenuhnya pindah aliran. Unsur India masih ada dalam lagu ini.

“Lupakan” adalah sebuah kata optimis bagi seorang Noorman Camaru untuk melupakan semua kisahnya yang dahulu, dan kini menetapkan hatinya sebagai seorang musisi handal dengan karya – karya terhebatnya.

Noorman sendiri mengaku sejak SMA sudah seringkali nge-rap sehingga genre musik ini sudah tak asing lagi bagi dirinya.

Bersiaplah untuk mendengar dan rasakan hentakan lagu racikan Noorman Camaru bersama Saykoji, dan LUPAKAN segala masalah.

Follow: @FalconMusic 




Selasa, 06 Maret 2012

"Katakan Sebelum terlambat...." Peter - Tina

Bongkar-bongkar file laptop, saya coba buka script yang menjadi bahan siaran saya dulu
(*kangen-kangenan waktu siaran..hehe..), dan mempostingnya malam ini :)

*Baca baik dan perlahan, siapkan tissue ;)

"Katakan Sebelum terlambat...." 
EBS Catatan Kamu - Minggu, 6 September 2009 (Okto) (105.9 FM/21.00-23.00)
Share

Peter dan Tina sedang duduk bersama di taman kampus tanpa melakukan apapun,
hanya memandang langit sementara sahabat-sahabat mereka sedang asik
bercanda ria dengan kekasih mereka masing-masing.

Tina: "Duh bosen banget. Aku harap aku juga punya pacar yang bisa berbagi waktu denganku."

Peter: "Kayaknya cuma tinggal kita berdua deh yang jomblo. cuma kita berdua saja yang tidak punya pasangan sekarang." (keduanya mengeluh dan berdiam beberapa saat)

Tina: "Kayaknya aku ada ide bagus deh. kita adakan permainan yuk?"

Peter: "Eh? permainan apaan?"

Tina: "Eng... gampang sih permainannya. Kamu jadi pacarku dan aku jadi pacarmu tapi hanya untuk 100 hari saja. gimana menurutmu?"

Peter: "Baiklah.... lagian aku juga gada rencana apa-apa untuk beberapa bulan ke depan."

Tina: "Kok kayaknya kamu gak terlalu niat ya... semangat dong! hari ini akan jadi hari pertama kita kencan. Mau jalan-jalan kemana nih?"

Peter: "Gimana kalo kita nonton saja? Kalo gak salah film The Troy lagi maen deh. katanya film itu bagus"

Tina: "OK dech.... Yuk kita pergi sekarang. tar pulang nonton kita ke karaoke ya... ajak aja adik kamu sama pacarnya biar seru."

Peter : "Boleh juga..."
(mereka pun pergi nonton, berkaraoke dan Peter mengantarkan Tina pulang
malam harinya)

Hari ke 2:
Peter dan Tina menghabiskan waktu untuk ngobrol dan bercanda di kafe, suasana kafe yang remang-remang dan alunan musik yang syahdu membawa hati mereka pada situasi yang romantis. Sebelum pulang Peter membeli sebuah kalung perak berliontin bintang untuk Tina.

Hari ke 3:
Mereka pergi ke pusat perbelanjaan untuk mencari kado untuk seorang sahabat Peter.
Setelah lelah berkeliling pusat perbelanjaan, mereka memutuskan membeli sebuah miniatur mobil mini. Setelah itu mereka beristirahat duduk di foodcourt, makan satu potong kue dan satu gelas jus berdua dan mulai berpegangan tangan untuk pertama kalinya.

Hari ke 7:
Bermain bowling dengan teman-teman Peter. Tangan tina terasa sakit karena tidak pernah bermain bowling sebelumnya. Peter memijit-mijit tangan Tina dengan lembut.

Hari ke 25:
Peter mengajak Tina makan malam di Ancol Bay . Bulan sudah menampakan diri, langit yang cerah menghamparkan ribuan bintang dalam pelukannya. Mereka duduk menunggu makanan, sambil menikmati suara desir angin berpadu dengan suara gelombang bergulung di pantai. Sekali lagi Tina memandang langit, dan melihat bintang jatuh. Dia mengucapkan suatu permintaan dalam hatinya.

Hari ke 41:
Peter berulang tahun. Tina membuatkan kue ulang tahun untuk Peter. Bukan kue buatannya yang pertama, tapi kasih sayang yang mulai timbul dalam hatinya membuat kue buatannya itu menjadi yang terbaik. Peter terharu menerima kue itu, dan dia mengucapkan suatu harapan saat meniup lilin ulang tahunnya.

Hari ke 67:
Menghabiskan waktu di Dufan. Naik halilintar, makan es krim bersama,dan mengunjungi stand permainan. Peter menghadiahkan sebuah boneka teddy bear untuk Tina, dan Tina membelikan sebuah pulpen untuk Peter.

Hari ke 72:
Pergi Ke PRJ. Melihat meriahnya pameran lampion dari negeri China.. Tina penasaran untuk mengunjungi salah satu tenda peramal. Sang peramal hanya mengatakan "Hargai waktumu bersamanya mulai sekarang", kemudian peramal itu meneteskan air mata.

Hari ke 84:
Peter mengusulkan agar mereka refreshing ke pantai. Pantai Anyer sangat sepi karena bukan waktunya liburan bagi orang lain. Mereka melepaskan sandal dan berjalan sepanjang pantai sambil berpegangan tangan, merasakan lembutnya pasir dan dinginnya air laut menghempas kaki mereka. Matahari terbenam, dan mereka berpelukan seakan tidak ingin berpisah lagi.

Hari ke 99:
Peter memutuskan agar mereka menjalani hari ini dengan santai dan sederhana. Mereka berkeliling kota dan akhirnya duduk di sebuah taman kota.


15:20 pm
Tina: "Aku haus.. Istirahat dulu yuk sebentar."
Peter: "Tunggu disini, aku beli minuman dulu. Aku mau teh botol saja. Kamu mau minum apa?"
Tina: "Aku saja yang beli. kamu kan capek sudah menyetir keliling kota hariini. Sebentar ya...."
Peter mengangguk. kakinya memang pegal sekali karena dimana-mana Jakarta selalu macet.

15:30 pm
Peter sudah menunggu selama 10 menit dan Tina belum kembali juga.
Tiba-tiba seseorang yang tak dikenal berlari menghampirinya dengan wajah panik.

Peter : "Ada apa pak?"
Orang asing: "Ada seorang perempuan ditabrak mobil. Kayaknya perempuan itu adalah temanmu"

Peter segera berlari bersama dengan orang asing itu.
Disana, di atas aspal yang panas terjemur terik matahari siang,tergeletak tubuh Tina bersimbah darah, masih memegang botol minumannya.
Peter segera melarikan mobilnya membawa Tina ke rumah sakit terdekat.
Peter duduk diluar ruang gawat darurat selama 8 jam 10 menit.
Seorang dokter keluar dengan wajah penuh penyesalan.

23:53 pm
Dokter: "Maaf, tapi kami sudah mencoba melakukan yang terbaik. Dia masih bernafas sekarang tapi Yang kuasa akan segera menjemput. Kami menemukan surat ini dalam kantung bajunya."
Dokter memberikan surat yang terkena percikan darah kepada Peter dan dia segera masuk ke dalam kamar rawat untuk melihat Tina.
Wajahnya pucat tetapi terlihat damai. Peter duduk disamping pembaringan tina dan menggenggam tangan Tina dengan erat.
Untuk pertama kali dalam hidupnya Peter merasakan torehan luka yang sangat dalam di hatinya.
Butiran air mata mengalir dari kedua belah matanya.
Kemudian dia mulai membaca surat yang telah ditulis Tina untuknya.

------------------------------------------
Dear Peter...
ke 100 hari kita sudah hampir berakhir.
Aku menikmati hari-hari yang kulalui bersamamu.
Walaupun kadang-kadang kamu jutek dan tidak bisa ditebak,
tapi semua hal ini telah membawa kebahagiaan dalam hidupku.
Aku sudah menyadari bahwa kau adalah pria yang berharga dalam hidupku.
Aku menyesal tidak pernah berusaha untuk mengenalmu lebih dalam lagi
sebelumnya.
Sekarang aku tidak meminta apa-apa, hanya berharap kita bisa memperpanjang
hari-hari kebersamaan kita. Sama seperti yang kuucapkan pada bintang jatuh
malam itu di pantai,
Aku ingin kau menjadi cinta sejati dalam hidupku. Aku ingin menjadi
kekasihmu selamanya dan berharap kau juga bisa berada disisiku seumur
hidupku. Peter, aku sangat sayang padamu.

23:58
Peter: "Tina, apakah kau tahu harapan apa yang kuucapkan dalam hati saat
meniup lilin ulang tahunku?
Aku pun berdoa agar Tuhan mengijinkan kita bersama-sama selamanya..
Tina, kau tidak bisa meninggalkanku! hari yang kita lalui baru berjumlah 99 hari!
Kamu harus bangun dan kita akan melewati puluhan ribu hari bersama-sama!
Aku juga sayang padamu, Tina. Jangan tinggalkan aku, jangan biarkan aku
kesepian!

Tina, Aku sayang kamu...!"

Jam dinding berdentang 12 kali.... jantung Tina berhenti berdetak.
Hari itu adalah hari ke 100...
------------------------------------------

Katakan perasaanmu pada orang yang kau sayangi sebelum terlambat.
Kau tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi besok.
Kau tidak akan pernah tahu siapa yang akan meninggalkanmu dan tidak akan
pernah kembali lagi.

------------------------------------------
*singing*
(Ammir - Aku Jatuh Cinta)
Bagaikan perpaduan insan-insan yang bersinergi, daya cinta dan cita dilahirkan satu materi, satu didalam kalbu menegaskan perasaanku
Aku Jatuh Cinta, hanya padamu telah berulang kali aku jatuh cinta, hanya padamu yang menangkan hati ini -Ammir-



Gedung "Ludruk" Surabaya

Suatu malam di Surabaya saya diajak teman untuk berkelana di Kota Pahlawan ini. Membelah kota Surabaya menuju sebuah jalan kecil dan padat penduduk di selatan Surabaya. Tepatnya di Jalan. Pulo Wonokromo, berdiri sebuah Gedung Kesenian yang terlihat kumuh berdampingan dengan rumah warga. Gedung ini jauh dari kesan megah bila dibandingkan gedung kesenian lainnya di Surabaya maupun kota lain, bangku-bangku penonton terbuat dari kayu, pintu masuk yang sudah mulai keropos, loket tiket yang ala kadarnya, ditambah dengan bau yang tak sedap, toilet?? *hhmm..bayangkan sendiri saja. Jauuhhh dari perkiraan saya, tapi bagaimana pun tempat ini adalah tempat sangat sangat bersejarah bagi kesenian Surabaya yang diakuin oleh dunia. Tapiii..pertanyaan kecil saya, kenapa tak dirawat?? *Ironisnyaa.. Hampir tiap malam, kursi penonton kosong. Kadang pula pertunjukan ludruk batal.

Dengan membayar Rp.4000 pada akhir pekan, gedung pertunjukan ini ramai oleh penonton. Itupun mayoritas orang tua atau warga sekitar yang masih setia menonton ludruk. Dalam sebuah drama ludruk, ada sekitar 60 orang yang terlibat sebagai pemain ataupun pengiring musiknya. Pemain ada beberapa yang waria, ini yang menjadi keunikan dan ciri khas dari Ludruk Surabaya. 


Berkenalan dengan beberapa pemain ludruk yang notabene waria merupakan hal yang mengesankan buat saya, diajaklah saya oleh seorang pemain masuk ke belakang panggung. Berjalan di sebuah lorong gelap, sempit dan sedikit “menyeramkan” untuk melihat persiapan para pemain di balik panggung ini,  tampak para waria itu pun mulai merias diri mereka dengan penuh keceriaan. 

 Lagi sibuk, mbak???...
(*Tolong Jangan Ketok - Ketok Pintu Ini Saya Sedang Istirahat Yah Saya Capek Sekali Kawan)

Pemain yang diantaranya berumur 20 tahunan dan ada juga yang umurnya sudah mencapai 55 tahun ini dengan keterampilan tangan mereka yang ulet mereka mulai bersiap di di kamar mereka masing yang tergolong sempit dibawah panggung, ukurannya yaa 3x3 meter, tingginya 1 meter, jadi ketika masuk sedikit harus merundukkan kepala. 


Akhirnya saya pun menyapa seorang pemain, saat berkenalan “nama saya Abdi,mas”. Saya mengajaknya ngobrol sembari dia bersolek untuk bersiap naik panggung, dia bercerita tentang pengalamannya selama menjadi pemain, suka duka, sampai cerita unik dirinya yang pernah "pacaran" dengan Fans (penonton setia)..!! Semua cerita dan sentilan – sentilan kata yang terucap dari bibir merahnya itu membuat saya tertawa.. 
Yaakkk..dia sudah selesai make-up, menjadi seorang wanita cantik. Sambil menuju ke tangga panggung dia menyalami saya lagi sambil berkata..“Nama saya Ayu, mas! Saya naik dulu yaa..” *ucap Abdi, ehh..salah Ayu maksudnya saya... :)




Rabu, 22 Februari 2012

Ripley's "Believe It Or Not" Genting Highland - Kuala Lumpur

"Believe It Or Not"
Ngomongin soal Ripleys "Believe It Or Not" pasti berpikir sesuatu yang aneh, unik dan lucu semuanya. Saya termasuk rajin untuk melihat program Ripleys di salah satu TV Swasta. Karena nggak puas hanya dengan menonton di TV, awal 2012 kemarin saya berkunjung ke Ripleys (Kuala Lumpur), lokasinya tepat di Genting Highlands. Dulu Museum Ripleys ada di Indonesia (Pondok Indah Mall) tapi akhirnya ditutup, makanya yang terdekat adalah di Genting, Kuala Lumpur.


Perjalanan menuju Genting menggunakan Bus dari KL Sentral lalu berhenti di Genting Station, dan melanjutkan perjalanan dengan Cable Car (Kereta Gantung) menuju puncak Genting, Las Vegasnya Malaysia.  Dengan berjalan kaki sedikit masuk ke dalam area First World hotel, kita bisa menemukan Outdoor Theme Park, Indoor Theme Park, sekaligus Museum Ripleys.



Tentang Ripleys atau seorang Robert Ripley?
Robert
Ripley adalah petualang luar biasa. Selama lebih dari empat puluh tahun, ia menjelajahi seluruh negeri dan menemukan hal – hal yang luar biasa dan menakjubkan.
Dia adalah
seorang seniman, reporter, penjelajah dan kolektor. Cerita-cerita yang dikumpulkannya akhirnya muncul di sebuah program populer “Ripleys, Believe It or Not!”



Senin, 13 Februari 2012

STATUS KTP (Kartu Tanda Pacaran) *..LHO..!!*

*mulai resah dan gelisah untuk para jomblo di Hari Valentine (Besok) DAMN...!!*

"Kalo Jomblo SANTAI aja...
Soalnya di KTP, status cuma ada 3:
Belum Menikah, Menikah, Janda/Duda.
Sampai sekarang Belum ada Keputusan Pemerintah untuk menambah status KTP: PACARAN"

Sabtu, 11 Februari 2012

ber-Fantasi ala Universal Studios Singapore

Theme Park adalah salah satu tempat berlibur yang menjadi favorit saya. Ketiika masuk ke sebuah Theme Park, suasana dan rasa "amazeee" didapat ketika sudah masuk Gerbang Utama. Keramaian yang riuh, melihat semua orang happy dan keseruan yang diberikan oleh pengelola Theme Park. Di Indonesia menurut saya "tempat bermain" yang menjadi kunjungan utama orang lokal adalah Dunia Fantasi "Dufan" yang dikelola oleh Jaya Ancol. Sebelumnya saya juga pernah mendatangi salah satu theme park yang ada di Kuala Lumpur,  "Genting Highland (Genting Resorts)". Ngareepp..nanti bisa ke Disney Land, Universal Studios (Japan), Cedar Point (Sandusky, Ohio, United States)...Wooohhhhh!!!
Tapi kali ini saya sebagai pelancong Indonesia mencoba berkunjung ke Singapore, merasakan liburan yang dikolaborasi dengan kehebatan teknologi dan "figur - figur" Film Hollywood di Universal Studios Singapore.