#10thnAADC
Masih ingatkah kita dengan salah satu Film "legend" Indonesia produksi karya Rudi Soedjarwo yang diluncurkan pada 8 Februari 2002 "Ada Apa Dengan Cinta?"
Masih ingatkah kita dengan salah satu Film "legend" Indonesia produksi karya Rudi Soedjarwo yang diluncurkan pada 8 Februari 2002 "Ada Apa Dengan Cinta?"
Yaaa...sepertinya kita di Tahun ini akan diajak kembali "reuni" dengan film Nicolas Saputra dan Dian Sastrowardoyo ini. "Reuni AADC" ini tak seperti biasanya yang ditayangkan di Stasiun TV Nasional , tapi kali ini "benar benar reuni" mengajak kita kembali lagi ke Bioskop..yaa..kita kembali lagi menonton AADC di Cinema 21/XXI dan merasakan apa yang kita rasakan 10 Tahun yang lalu pada saat menonton "Ada Apa Dengan Cinta?".
Rudy Soedjarwo, Mira Lesmana, Riri Riza bersama rumah produksi Miles Productions mengajak kita kembali ke era 2000-an di sebuah sekolah bernama SMA Gonzaga di Kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, karakter "dingin" seorang "Rangga", polosnya sikap "Cinta", kisah percintaan mereka yang membuat remaja "ngiri" sampai dengan akhir sedih di Bandara saat ingin berpisah (scene yang paling menyedihkan..hehe..*menurut saya)
Apakah "perasaan" kita akan sama dengan apa yang dirasakan pada saat menonton AADC dulu? :)
Untuk mengingat kembali, saya lampirkan Sinopsis AADC (2002):
Bertemakan cinta di masa-masa SMA. Ada Apa dengan Cinta menampilkan Cinta (Dian Sastrowardoyo) sebagai seorang pelajar SMA. Ia langganan juara lomba puisi di sekolahnya yang rutin diadakan tiap tahun. Cerita berawal dari Alya (Ladya Cherill)
yang tubuhnya memar karena kerap dipukuli sang ayah yang kerap cek-cok
dengan ibunya. Alya adalah sahabat karib Cinta dengan teman-temannya
yang lain. Seperti Carmen (Adinia Wirasti), Maura (Titi Kamal), dan Milly (Sissy Priscillia).
Di sekolah, juara lomba puisi tahun ini akan diumumkan. Seluruh siswa
yakin Cinta yang akan menjadi juara. Namun justru pemenangnya tahun ini
adalah Rangga (Nicolas Saputra).
Karena Cinta dan teman-temannya adalah pengurus mading sekolah, ia akan
mewawancarai Rangga. Namun Rangga adalah tipe laki-laki pendiam,
penyendiri dan "dingin". Saat Cinta berbicara dengan Rangga, ia melihat
buku yang dipegang Rangga (buku AKU karya Syumandjaya). Lalu Cinta
memberinya surat dan membuat Rangga emosi. Dan tanpa disengaja bukunya
terjatuh. Cinta segera memungutnya. Dan membawa pulang buku itu untuk
dibaca.
Cinta mengembalikan buku tersebut saat Rangga kebingungan mencarinya.
Rangga pun berterima kasih pada Cinta. Semenjak itu mereka menjadi
dekat. Rangga mengajak Cinta ke Kwitang, tempat ia membeli buku lama. Saat di Kwitang, Cinta teringat akan janji menonton konser bersama teman-temannya. Ia pun meninggalkan Rangga untuk menonton konser.
Pada suatu malam Rangga dan Cinta kencan di sebuah kafe. Namun
sebelum Cinta berangkat, Alya menelepon untuk memintanya ke rumah. Namun
Cinta berbohong bahwa ia akan pergi ke rumah sakit. Akhirnya Cinta
pergi bersama Rangga. Di sana Cinta menyanyikan lagu yang dibuat dari
puisi Rangga. Saat Cinta pulang, mama Cinta akan pergi menjenguk Alya di
rumah sakit karena mencoba bunuh diri. Cinta menjadi sangat menyesal.
Keesokan harinya, Rangga menyapa Cinta. Namun Cinta justru berkata
ketus agar Rangga tidak mendekatinya lagi. Rangga pun sepakat bahwa ia
akan menjauh dari Cinta. Saat di rumah sakit Cinta berterus-terang pada
Alya bahwa ia berbohong dan Alya pun tahu bahwa Cinta kencan dengan
Rangga. Cinta tidak tahu bahwa saat ia berkata jujur, teman-temannya
yang lain ada dibelakangnya. Cinta juga meminta maaf kepada
teman-temennya yang lain.
Rangga yang saat itu akan berencana pindah sekolah ke Amerika
Serikat, mencoba menelepon Cinta untuk berpamitan. Namun Cinta justru
tetap menjauh dari Rangga. Carmen yang saat itu sedang latihan basket
melihat Rangga berpamitan pada Pak Wardiman, sang penjaga sekolah. Ia
pun segera memberitahukan teman-temannya.
Cinta yang menyadari cinta sejatinya itu, segera menyusul ke bandara.
Namun mobil Milly terjepit mobil lain. Mereka meminjam mobil Mamet (Dennis Adhiswara).
Di sana Cinta bertemu dengan Rangga. Ia meminta Rangga untuk
membatalkan niatnya sekolah di luar negeri. Namun Rangga tetap pergi
meninggalkan Cinta-nya. Ia memberi Cinta buku yang pada halaman
terakhirnya terdapat puisi Rangga yang berjudul "Ada Apa dengan Cinta?".
Rangga berjanji akan kembali di saat bulan purnama tiba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar